Republik Rakyat China kini semakin mengkhawatirkan posisi Amerika
Serikat (AS) dalam persaingan ekonomi global dan juga kekuatan
militernya. Ekonomi China bangkit setelah negara berpenduduk 1,2 milyar
jiwa itu berhasil menumpas ratusan koruptor yang telah menggerogoti
keuangan negara hanya dalam beberapa tahun.
Untuk menakut-nakuti abdi negara-nya agar tidak melakukan korupsi,
pemerintah China setiap kali melakukan eksekusi hukuman tembak mati para
koruptor selalu dilaksanakan di hadapan ribuan publik dan diperintahkan
untuk ditayangkan oleh sejumlah stasiun televisi setempat secara
berulang-ulang dalam beberapa bulan.
Bukan hanya itu, selain menyita hartanya, pemerintah China juga
mengambil alih beberapa organ tubuh penting para Koruptor yang dihukum
mati seperti, mata, hati, jantung, liver dan ginjal untuk di donasikan
kepada warga negaranya yang membutuhkan. Jenazah setiap koruptor yang
telah di eksekusi disana diserahkan kepada keluarganya sudah tanpa ke 5
organ tubuh tersebut.
Dampaknya, kini China berhasil bangkit memperkuat ekonomi rakyatnya dan
menjadi macan ekonomi di kawasan Asia dan Eropa. Kekuatan ekonomi baru
China yang disertai kecanggihan alat pertahanan militernya telah
dianggap sebagai ancaman serius bagi AS dan Israel serta negara-negara
Eropa.
Coba kalo Indonesia kaya begini ____
ReplyDelete